Android Go Versi Ringan Dari Android O
Baru-baru ini dalam acara tahunan yang di gelar google, mereka mengumumkan kehadiran Android Go dimana platform ini merupakan versi lite dari Android O. Nantinya ponsel murah dengan spesifikasi rendah, terutama ponsel dengan yang bermodalkan RAM 512 MB sampai 1 GB dapat menikmati OS terbaru dari Google yaitu Android O tentunya dengan beberapa keterbatasan.
Di negara-negara berkembang seperti indonesia ponsel-ponsel Android yang memiliki spesfiifkasi rendah begitu mendominasi pasar, smartphone entry level ini kerap tidak memberikan performa yang optimal sehingga pemanfaatannya pun tak maksimal. Oleh karena itu untuk mengatasi hal tersebut Google menghadirkan solusi dalam bentuk sistem operasi mobile baru yang dinamai Android Go.
Tujuan utama Google menghadirkan Android Go ada tiga, yakni menghadirkan smartphone Android yang lebih murah dengan performa smartphone flagship, meminimalisir konsumsi internet oleh pengguna, serta menghadirkan aplikasi yang efisien memori dan data.
Nantinya, smartphone yang berspesiifkasi rendah ini yang akan menggunakan Android Go memiliki Google Play Store edisi lite. Jadi, saat pertama kali membuka Play Store, kalian akan disuguhkan beberapa aplikasi versi lite seperti Google Go, Google Assistant Go, Gboard Go (aplikasi papan ketik), Maps Go (peta), Gmail Go (surat elektronik), YouTube Go (streaming video). Selain itu, peramban Chrome akan menggunakan mode penghemat data (Data Saver) secara bawaan.
Ada pula aplikasi yang khusus ditujukan untuk Android Go: Files Go (pengelola berkas) dan Datally. Files Go antara lain memiliki fitur untuk mencari berkas yang mengambil tempat banyak di penyimpanan ponsel. Datally bisa digunakan untuk lebih jauh mengendalikan dan menghemat konsumsi data ponsel.
Berbagai aplikasi lain yang lebih sesuai dengan Android Go, termasuk dari pihak ketiga seperti Skype Lite atau Facebook Lite, bisa ditemukan di toko aplikasi khusus: Google Play Go.
Tapi belum jelas kapan Android GO akan disebar Google ke berbagai smartphone.